Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rita Sasminta, dari Gontor Terbang ke AS Jadi Guru Bahasa Arab

Kompas.com - 04/04/2016, 22:00 WIB

KOMPAS.com - Menjadi guru memang bukan profesi baru bagi Rita Sasminta Prita.

Lulusan Pesantren Gontor, Jawa Timur ini, menyelesaikan kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Universitas Indonesia jurusan Sastra Arab, serta pernah mengajar di pesantren.

Kini, Rita mengajar Bahasa Arab, Studi Islam dan Qur’an, untuk siswa kelas 1 hingga kelas 7 di sekolah Al Salam Day, sekolah Islam di Ballwin, negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

“Saya mengikuti prosedur biasa, mengajukan lamaran, memang sedang dibuka, dibutuhkan guru yang sesuai bidang saya pada saat itu," kata dia.

"Kemudian wawancara dan sesudah itu, ya alhamdullilah diterima,” kata Rita lagi.

Rita mengaku, motivasi utama dia adalah ingin bermanfaat untuk orang lain. "Dan, mengajar ini merupakan pekerjaan terbaik, menurut saya," ungkap dia.

Kini, Rita sudah enam tahun mengajar di sekolah yang memiliki akreditasi ganda dari lembaga akreditasi Islam dan non Islam.

Sebelumnya, Rita aktif berperan sebagai relawan di sana, karena ketiga putrinya juga bersekolah di situ.

Pengalaman dia mengajar dan membesarkan putri-putrinya sesuai dengan ajaran agama Islam diakui Rita, menjadi bekal bagi Rita menjadi guru di sekolah ini.

Menurut rekan kerja dia, Shakinah Chishti, Rita dikenal sebagai seorang ibu yang baik, kolega yang menyenangkan, tidak segan membantu, dan semua anak menyukai dia.

"Ia mengajar bukan hanya untuk memberikan nilai, tapi ia memastikan mereka benar-benar memahami apa yang diajarkannya, dan mau mempelajarinya," kata Shakinah.

Senada dengan itu, Sumayah Naji, siswa kelas 10, mengatakan, sebagai guru Rita sangat menguasai materi. "Dia menyenangkan, dan ia tahu bagaimana berinteraksi dengan siswa dari segala usia," kata Naji.

Sebagai satu-satunya guru asal Indonesia di sekolah ini, kemampuan Rita mengajar juga diakui pula oleh Kepala Sekolah Al Salam Day, Abdul Mun’im Jitmoud.

"Ia sangat rendah hati, berpengetahuan luas, edukatif dan juga efektif. Ia tidak pernah menolak jika harus mengajar di luar jam kerjanya. Dia hadiah dari Allah dari Indonesia," kata Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com