Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berusia 1 Tahun Kehilangan Enam Jari Setelah Terjepit di Eskalator

Kompas.com - 26/03/2016, 15:25 WIB

KOMPAS.com - Seorang bayi di China kehilangan enam jarinya setelah terjepit di eskalator.

Kejadian itu berlangsung saat bayi perempuan itu hendak menghampiri eskalator yang bergerak dari arah yang berlawanan.

Tak ayal, eskalator mendorong kaki bayi tak berdosa itu hingga akhirnya terjatuh dan kedua tangannya terjepit.

Sebelumnya, melihat dari rekaman kamera CCTV, bayi berusia satu tahun itu terlihat dibawa menuruni eskalator oleh seseorang.

Namun, setelah itu ia berjalan sendirian ke arah eskalator yang mengantarkan turun.

Disebutkan, saat bayi itu berjalan sendirian menuju eskalator, kakeknya melihat, ia tidak sadar cucunya akan menghadapi bahaya. Tak berapa lama kemudian, bayi itu terjatuh.

Saat itu, tangannya berpegangan pada eskalator yang bergerak, jarinya kemudian terjepit. Kakeknya langsung mengangkat bayi malang tersebut. Dengan muka panik, ia langsung memeluk cucunya dan eskalator itu pun terlihat berhenti.

Bayi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, para penyelamat berusaha mencari jari bayi yang terputus itu di eskalator dan memakan waktu selama 7 jam.

Setelah itu, disebutkan bahwa jari yang ditemukan berusaha disambungkan kembali dalam operasi yang berlangsung 10 jam. Belum diketahui apakah jari-jari itu dapat berfungsi seperti sedia kala.

Kejadian itu berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, China. Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi di China.

Seorang bocah tujuh tahun sebelumnya juga mengalami hal serupa, tersangkut atau terjepit di eskalator. Ia bahkan harus merelakan tangannya diamputasi atas kejadian tersebut.

Ada juga seorang remaja yang tersangkut setelah tali sepatunya terjepit eskalator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com