Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mulai Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Flydubai

Kompas.com - 20/03/2016, 17:20 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com - Para penyidik Rusia, Minggu (20/3/2016), menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat milik maskapai Flydubai di kota Rostov-on-Don yang menewaskan 62 orang penumpang dan awaknya.

Pesawat jenis Boeing 737 yang terbang dari Dubai menuju kota yang berjawal sekitar 1.000 kilometer di sebelah selatan Moskwa itu meledak pada Sabtu (19/3/2016), setelah gagal mendarat akibat cuaca buruk.

Pesawat itu dikabarkan berusaha untuk kedua kalinya mendarat di bandara setelah melakukan putaran selama beberapa jam.

Para penyidik memastikan, seluruh 55 penumpang dari sembilan negara, 44 di antaranya warga Rusia dan tujuh kru tewas seketika.

Kini para penyidik sedang fokus mencari penyebab apakah kecelakaan itu akibat kesalahan pilot, masalah teknis atau murni karena cuaca buruk.

Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov mengatakan, tim pekerja darurat sudah menyelesaikan upaya "pencarian dan penyelamatan" di lokasi tempat puing pesawat itu berserakan.

Solokov menambahkan, tim penyidik membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyisir lokasi kecelakaan untuk mencari petunjuk penyebab tragedi itu.

Dia melanjutkan, di dalam tim penyidik juga terdapat perwakilan dari maskapai Flydubai, yang seperti maskapai Emirates merupakan perusahaan milik negara.

Sejumlah sumber mengatakan kepada media Rusia bahwa dua kotak hitam Flydubai sudah ditemukan dan saat ini sudah diterbangkan ke Moskwa untuk diperiksa.

Para penumpang pesawat dengan nomor penerbangan FZ981 itu adalah 44 warga Rusia, 8 warga Ukraina, dua warga India dan satu dari Uzbekistan.

Sedangkan kru pesawat berasal dari Siprus, Spanyol, Rusia, Seychelles, Kolombia dan Kirgistan.

Pihak manajemen Flydubai mengatakan, pilot pesawat naas itu yang berasal dari Siprus dan kopilot dari Spanyol adalah penerbang kawakan dengan masing-masing mengantungi 6.000 jam terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com