Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Stasiun Televisi Palestina di Kota Ramallah

Kompas.com - 11/03/2016, 17:49 WIB
RAMALLAH, KOMPAS.com - Pasukan Israel menyerbu kantor stasiun televisi Palestine Today pada Kamis (10/3/2016) dan menahan manajernya karena dituduh memicu kekerasan.
Demikian disampaikan dinas intelijen dalam negeri Isral, Shin Bet, Jumat (11/3/2016).

Operasi di kantor televisi itu di Ramallah merupakan upaya terbaru Israel untuk membungkam lembaga penyiaran Palestina itu yang diyakini "mengompori" gelombang kekerasan selama lima bulan terakhir.

Shin Bet menuding stasiun televisi tersebut merupakan bagian dari kelompok militan Jihad Islam.

"Stasiun televisi itu bekerja untuk Jihad Islam sebagai cara untuk memicu warga Tepi Barat untuk melakukan kekerasan terhadap Israel dan warganya," demikian Shin Bet.

Selain menutup stasiun televisi itu, Israel juga menahan sang manajer, Farooq Aliat (34), warga Bir Zeit, wilayah utara kota Ramallah.

Shin Bet menyebut Farooq adalah agen Jihad Islam yang pernah dipenjara di Isrel akibat aktivitasnya.

Sementara itu, Persatuan Jurnalis Palestina mengatakan juru kamera Palestine Today, Mohammad Amr dan teknisi Shabib Shabib juga ditahan.

Seorang juru bicara AD Israel menambahkan semua peralatan teknis dan pemancar disita dari studio televisi itu di Ramallah.

Meski kantornya di Ramallah ditutup, stasiun televisi itu masih meneruskan siarannya dari Jalur Gaza.

Gelombang kekerasan yang terjadi sejak 1 Oktober tahun lalu telah menewaskan 188 orang Palestina, 28 warga Israel, dua warga AS dan masing-masing satu orang dari Sudan dan Eritrea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com