Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bunuh 14 Anggota Keluarganya Pakai Pisau Daging

Kompas.com - 29/02/2016, 05:00 WIB
MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 35 tahun di Mumbai, India, membunuh 14 orang anggota keluarganya dengan menggunakan sebilah pisau.

Tujuh dari 14 korban tewas itu adalah anak-anak. Dia membunuh semua korbannya dengan memakai pisau yang biasa dipakai tukang daging. 

Setlah itu, dia pun melakukan aksi bunuh diri di luar Kota Mumbai. Demikian penjelasan aparat kepolisian setempat, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Minggu (28/2/2016). 

Penyerangan terjadi saat anggota keluarga itu sedang berkumpul pada Sabtu malam di salah satu rumah di Thane. Thane berada sekitar 32 kilometer dari Mumbai.

"Penyerang bernama Hasnin Anwar Warekar. Dia gantung diri usai membunuh seluruh anggota keluarganya, termasuk ayah dan ibunya," ungkap jurubicara dari Kepolisian Thanes Gajanan Laxman Kabdule.

Satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari penyerangan ini, adalah adik Hasnin. Dia dilarikan ke rumah sakit, setelah para tetangga mendengar jeritan minta tolong di malam hari.

"Kami terus melakukan penyelidikan dan hingga kini kami belum berhasil berkomunikasi dengan wanita berusia 21 tahun itu. Saat ini dia masih mengalami trauma di rumah sakit setempat," ungkap Gajanan.

Diduga Hasnin menyerang keluarganya setelah sajian makan malam diberi obat penenang. Demikian diberitakan di sejumlah media lokal di Mumbai. 

Namun, berdasarkan berita yang dilansir Harian Indian Express, disebutkan para korban ditikam setelah pergi ke tempat tidur.

"Bukti-bukti menunjukkan, pelaku memasuki semua pintu rumah dan membunuh keluarganya saat mereka tidur dengan pisau yang kita ditemukan di dekat tubuhnya," kata Ashutosh Dumbre, Komisaris Kepolisian Thane.

Tentang hal itu, Gajanan mengaku belum bisa memberikan konfirmasi terkait apakah para korban telah dibius sebelum dibunuh. Dia mengaku aparat masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com