Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bantah Jet Tempurnya Serang Rumah Sakit dan Sekolah

Kompas.com - 16/02/2016, 19:04 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, Selasa (16/2/2016), membantah tudingan bahwa pesawat tempur negeri itu menghancurkan sejumlah rumah sakit di wilayah utara Suriah.

"Sekali lagi, kami menolak dan tidak menerima pernyataan seperti itu," ujar Peskov menanggapi pertanyaan terkait tudingan jet Rusia merudal sejumlah rumah sakit di Suriah.

"Apalagi, setiap kali muncul pernyataan seperti ini, mereka yang membuat pernyataan tak bisa membuktikan tuduhan itu," tambah Peskov.

Peskov menambahkan, Moskwa lebih memilih memercayai informasi "tangan pertama" yang bisa dipercaya yaitu pemerintah Suriah.

Sebelumnya, pada Senin (15/2/2016), Duta Besar Suriah di Moskwa, Riad Haddad menuding AS yang meledakkan rumah sakit milik MSF.

Haddad menegaskan, pesawat-pesawat tempur Rusia tidak terkait dengan serangan mematikan tersebut.

Serangan terhadap sejumlah rumah sakit di Idlib dan Azaz menewaskan setidaknya 50 orang termasuk anak-anak.

Serangan ini langsung mendapat kecaman dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang menyebut serangan itu melanggar hukum internasional.

Sementara itu, Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasasis di London menduga serangan tersebut dilakukan jet-jet tempur Rusia.

Dugaan itu muncul berdasar lokasi serangan, pola terbang dan jenis pesawat yang terlibat dalam serangan maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com