Dalam laporan yang diterbitkan hari Rabu (20/1/2016), badan-badan bantuan itu menuduh pemerintah, kelompok-kelompok bantuan dan Uni Eropa gagal mencegah atau menanggapi secara layak terhadap terjadinya serangan-serangan semacam itu.
Mereka menyebut kurangnya pemisahan pengungsi berdasarkan jender dan fasilitas MCK yang aman di pusat-pusat penerimaan pengungsi itu.
Laporan itu juga mengatakan bahwa beberapa perempuan bepergian seorang diri akhirnya menikah supaya mendapat perlindungan.
Lebih dari satu juta migran tiba di Eropa tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.