Akibat perbuatan mereka, pesawat dari Mauritius tujuan Paris itu terpaksa mendarat darurat di Kenya.
Kedua orang itu ditahan oleh polisi Kenya saat mereka hendak pulang ke Perancis sehari setelah pesawat mendarat darurat.
Sebelumnya, seorang penumpang memberitahukan kru pesawat bahwa ada benda mirip bom di pesawat Boeing 777 yang mengangkut 459 penumpang dan 14 kru itu. [Baca juga: Pesawat Perancis Mendarat Darurat karena Ancaman Bom]
Akibatnya, pesawat mendarat darurat di Bandara Mombasa, Kenya. Semua penumpang dan kru dievakuasi.
Benda mirip bom itu diamankan untuk diselidiki. Benda tersebut terbuat dari kardus, kertas dan timer dapur. Setelah diselidiki, benda tersebut bom mainan atau palus dan tidak berbahaya.
Menurut kepolisian setempat, benda itu disimpan di toilet pesawat oleh salah satu penumpang, lalu pelaku pura-pura ketakutan dan memberitahukannya ke kru dengan maksud bercanda.
Juru bicara maskapai Air France menegaskan, pihaknya "menuntut hukum kepada orang tak dikenal karena membahayakan kehidupan orang lain".
Perancis masih dalam keadaan siaga tingkat tinggi pasca-serangan di Paris yang menewaskan 130 orang dan melukai ratusan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.