Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Setuju Bergabung dengan Koalisi Antiterorisme Saudi

Kompas.com - 18/12/2015, 20:28 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

KUAL LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan koalisi antiterorisme 34 negara yang dipimpin oleh Arab Saudi.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Tun Hussein mengatakan Kamis (17/12/2015) seperti dikutip The New Straits Times bahwa negaranya telah memberikan persetujuan kepada Saudi untuk bergabung dengan koalisi yang ditujukan untuk melawan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hishamuddin melanjutkan bahwa dia berencana mengunjungi Saudi tahun depan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai koalisi ini.

“Kunjungan ini bukan untuk membahas aspek militer, namun lebih pada berdiskusi lebih jauh mengenai strategi apa yang akan dipakai untuk melawan ISIS.”

Hishamuddin berencana mengajak Menhan Negara ASEAN lainnya untuk memberikan dukungannya terhadap koalisi ini.

Sebelumnya, kebingungan melanda pemerintahan 34 negara yang dinyatakan sebagai anggota aliansi ini. Tidak sedikit yang dibuat kaget akan pembentukan “koalisi militer” ini yang memberikan kesan bahwa negara-negara ini perlu mengirimkan serdadunya untuk berperang di lapangan.

Beberapa negara mengatakan bahwa mereka terkejut melihat nama negara mereka masuk ke daftar yang diumumkan Riyadh.

Muncul pertanyaan besar mengenai sejauh mana pelaksanaan kerja sama tersebut. Selain itu, belum jelas mengenai seberapa jauh negara-negara yang tergabung dalam koalisi tersebut akan terlibat secara militer dalam memerangi terorisme.

Koalisi 34 negara muslim yang diumumkan Saudi hari Selasa ditujukan untuk memerangi terorisme di wilayah tersebut, namun Saudi tidak memberikan rincian lebih jauh tentang bagaimana koalisi itu akan bekerja.

Proposal yang diumumkan Saudi tersebut membuat terkejut para pejabat AS dan Rusia, karena mereka mengetahui hal tersebut sebagian besar justru dari laporan media, bukan dari sumber resmi pemerintah Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com