Tidak main-main, peringatan larangan bepergian ini dikeluarkan bukan di negara tertentu melainkan ke seantero dunia.
Kementerian Luar Negeri Amerika dalam rilis resminya, Senin (24/11/2015), menyatakan, dari informasi yang mereka terima, sejumlah kelompok teroris seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Al Qaeda, Boko Haram sedang merencanakan serangan teror ke berbagai pelosok dunia.
Sejumlah serangan teror mengguncang dunia mulai dari Paris hingga Mali dalam beberapa pekan terakhir.
Travel warning ini akan berlaku hingga 24 Februari 2016. Walaupun begitu, salah satu pejabat Kemenlu AS mengatakan kepada BBC bahwa tidak ada bukti kuat yang menunjukkan serangan ditujukan secara spesifik kepada warga berkebangsaan Amerika.
Peringatan itu meminta kepada warga negeri Paman Sam untuk lebih waspada ketika berada di tempat umum dan menggunakan transportasi publik.
Selain itu, mereka diminta lebih peka terhadap keadaan sekitar dan menjauhi tempat dengan keramaian yang padat.
Pejabat tersebut menyatakan, peringatan ini penting mengingat musim liburan yang sudah dekat dan juga banyak warga Amerika yang berlibur merayakan peringatan Thanksgiving yang jatuh Kamis ini.
Travel warning sedunia ini bukan kali pertama dikeluarkan Amerika. Sebelumnya, travel warning ini juga dirilis sesaat setelah tewasnya Osama bin Laden dan peringatan 10 tahun serangan 11 September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.