MEKKAH, KOMPAS.com — Musibah jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), membuat jemaah haji Indonesia khawatir.
Ketua Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Dr Muammar Bakry, mengatakan, jemaah haji shalat di hotel tempat mereka menginap.
Musibah pada petang itu terjadi bersamaan dengan angin kencang, kilat, dan hujan lebat yang mengguyur Mekkah.
"Saya tunggu kabar dulu karena pas mulai badai pasir lalu angin kencang disusul hujan lebat petir dan kilat. Saya sarankan jemaah shalat di hotel saja," kata sarjana Al Azhar itu kepada Tribun.
Jatuhnya crane dilaporkan menyebabkan 87 anggota jemaah haji dari berbagai negara meninggal dunia, dan 184 orang lainnya menderita luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.