Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Putri Dinasti Qing, Wanita Ini Tipu Orang Rp 5,3 Miliar

Kompas.com - 09/09/2015, 16:13 WIB
CHINA, KOMPAS.com — Seorang perempuan di China melakukan penipuan dengan mengaku sebagai putri Dinasti Qing. Dari kejahatannya itu, pelaku meraup 2,3 juta yuan atau setara dengan Rp 5,3 miliar.

Pelaku bernama Wang Fengying (49). Ia mengaku salah satu Putri Changping, ahli waris keluarga Aisin Gioro yang menguasai Dinasti Qing dari 1644 hingga 1911. Wang sebenarnya bukan seorang putri, melainkan petani biasa dari Provinsi Henan.

Wang bersama rekannya, Xi'an, seorang penganggur, mengklaim bahwa keluarga mereka telah meninggalkan harta senilai 175 miliar yuan yang kini dikuasai otoritas setempat.

Dia meminjam uang kepada beberapa orang untuk menyuap pejabat pemerintah demi mendapatkan kembali hartanya tersebut. Perempuan ini pun menjanjikan pengembalian tiga kali lipat jika hartanya bisa didapatkan kembali. Demikian menurut Xinhua.

Penipuan itu dilakukan dari Februari 2013 hingga Juli 2014. Hasil penipuannya itu dia gunakan untuk membeli mobil baru dan apartemen. Di rumahnya juga ditemukan 41 batang emas, ribuan yuan uang palsu, dan peta harta karun yang kerap dijadikan pelaku sebagai jaminan pinjaman. Demikian menurut Associated Press.

Total hasil penipuan yang Wang dapatkan senilai 2,3 juta yuan atau Rp 5,3 miliar.

Wang pun ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama 13,5 tahun, sedangkan rekannya diganjar 12 tahun bui. Demikian kata pernyataan dari Pengadilan Negeri Distrik Lianhu, Provinsi Shaanxi, Selasa (8/9/2015). Kedua terdakwa juga diwajibkan mengembalikan uang yang dicuri dan membayar denda 500.000 yuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com