Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyakan Kebijakan Negara, Wakil PM Korut Dieksekusi

Kompas.com - 13/08/2015, 17:57 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan mengatakan tengah memantau kabar yang menyebut Kim Jong Un telah memerintahkan eksekusi wakil perdana menteri Choe Yong Gon pada Mei lalu.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengabarkan Choe Yong Gon dieksekusi setelah dia mengungkapkan perbedaan pendapat soal kebijakan penghijauan yang diterapkan Kim Jong Un.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan masih memantau dan berusaha memverifikasi kabar itu. Namun, lanjut kementerian, Choe terakhir kali terlihat di depan pubik pada Desember tahun lalu.

Sejauh ini data yang disampaikan Yonhap terkait kabar eksekusi itu sangat minim. Sehingga cukup sulit bagi media di luar Korea untuk melakukan verifikasi.

Choe Yong Gon pernah menjabat sebagai wakil menteri urusan konstruksi dan industri material pembangunan. Pada pertengahan 2000, Choe mewakili Korea Utara dalam sebuah pembicaraan dagang di Seoul.

Pada Juni tahun lalu, Choe ditunjuk menjadi salah seorang dari tujuh wakil perdana menteri. Kala itu, para analis melihat penunjukan Choe menjadi tanda Pyongyang berniat memperkuat hubngan dengan Korea Selatan.

Namun, pada April lalu, dinas intelijen Korea Selatan mengatakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi 15 orang pejabat dalam empat bulan pertama tahun ini.

Di antara ke-15 orang pejabat itu terdapat seorang pejabat departemen kehutanan yang mempertanyakan rencana penghijauan Kim Jong Un. Namun, tidak bisa diperoleh kejelasan apakah menteri itu adalah Choe Yong Gon.

Kabar eksekusi Choe Yong Gon karena tak sependapat dengan kebijakan penghijauan Kim Jong Un mengungkap sebuah program yang tengah dijalankan sang pemimpin.

Radio Free Asia mengabarkan, Korea Utara tengah meluncurkan program penghijauan intensif tahun lalu dengan wewenang tambahan diberikan untuk kementerian kehutanan.

Kim Jong Un dikabarkan mengkritik para pejabat yang lebih sibuk mencari cara menanggulangi banjir, ketimbang mencari cara mencegah banjir dengan cara menanam lebih banyak pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com