Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Clinton Akan Serahkan Server "E-mail" Pribadi ke FBI

Kompas.com - 12/08/2015, 16:26 WIB

KOMPAS.com — Hillary Clinton sepakat menyerahkan server surat elektronik pribadi yang dia gunakan semasa menjabat menteri luar negeri ke Biro Investigasi Federal (FBI).

Server itu diperlukan FBI untuk mengetahui apakah ada informasi bersifat rahasia negara yang dikirim dan disimpan melalui server tersebut.

Clinton awalnya menyerahkan ribuan lembar surat elektronik kepada Departemen Luar Negeri AS, tetapi dia tidak pernah memberikan server.

Pengacara Clinton juga telah menyerahkan USB berisi salinan surat elektronik kepada FBI.

Dari tahun 2009 hingga 2013, Clinton tidak memiliki e-mail resmi pemerintah, seperti disampaikan Departemen Luar Negeri AS kepada koran New York Times.

Beberapa lembaga pengamat pemerintah dan para mantan pejabat Badan Pencatatan dan Arsip Nasional mengatakan kepada New York Times bahwa penggunaan e-mail pribadi oleh Clinton merupakan pelanggaran serius.

Undang-undang Pencatatan Federal mengharuskan email-email disimpan karena korespondensi pejabat pemerintah ditentukan sebagai catatan pemerintah.

Beberapa pihak lain mengkhawatirkan e-mail pribadi lebih gampang diretas oleh pihak ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com