Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Kandas di Somalia, 12 WNI Terjebak

Kompas.com - 09/08/2015, 18:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal pencari ikan berbendera Korea Selatan bernama Al Aman kandas di Pantai El Merina, Somalia, 4 Agustus 2015 karena terhempas badai. Hingga saat ini, upaya penyelamatan 32 anak buah kapal masih diupayakan.

Koordinator Squad Perlindungan WNI di KBRI Nairobi, Yoshi Iskandar, dalam siaran persnya, Minggu (9/8/2015) menjelaskan, dari 32 ABK di kapal yang dioperasikan oleh perusahaan asal Yaman itu, 12 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia.

"Informasi kapal karam itu kita terima Rabu 5 Agustus 2015. Setelah ada informasi ittu, KBRI langsung mengontak salah satu ABK memakai telepon satelit," ujar Yoshi.

"Informasi dari mereka, seluruh ABK dalam keadaan baik. Akan tetapi pemilik kapal dan operator tidak memiliki contigency plan yang jelas," lanjut dia.

Yoshi mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memerintahkan tim perlindungan WNI di KBRI Nairobi untuk berkoordinasi dengan kepolisian Somalia. Mereka diminta mengevakuasi WNI ke bandar udara terdekat.  "Meskipun pemilik kapal dan operator yang paling bertanggung jawab dalam kondisi ini," ujar dia.

Direktur Perlindungan WNI juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea di Indonesia. Dalam pertemuan, pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Korea Selatan untuk menghubungi pemilik kapal agar membantu upaya penyelamatan ABK dan hak-hak lainnya.

Kemenlu juga minta Kedubes Korsel untuk berkoordinasi dengan Combined Maritime Forces (CMF) untuk menyelamatkan ABK. Diketahui, Korsel adalah anggota CMF dan memiliki kapal perang yang beroperasi di perairan Somalia. Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat telah mendekati lokasi kapal yang kandas. Tapi tim belum dapat mengevakuasi ABK karena cuaca buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com