Kim Jong Un, Pemimpin Korut yang Paling Banyak Muncul di Media

Para pengamat media Korea Utara berkumpul di Museum Seni Seoul untuk membahas korelasi antara kepemimpinan dan media. Ajang ini digelar bersamaan dengan ekshibisi peringatan 70 tahun Hari Pembebasan untuk memperingati hengkangnya Jepang dari Semenanjung Korea.

Byun Young-wook, jurnalis foto harian Dong-A Ilbo, mengatakan bahwa analisis terhadap harian terbitan Korea Utara, Rodong Shinmun, selama 50 tahun terakhir, mengungkap gaya kepemimpinan Kim Jong Un.

"Kim Il Sung muncul di surat kabar 1,32 kali setiap pekan dan Kim Jong Il 3,93 kali tiap pekan. Sementara itu, Kim Jong Un muncul di surat kabar 7,04 kali sepekan," ujar Byun membandingkan dengan media massa Korea Selatan yang jarang menampilkan foto para politisi.

Byun kemudian menganalisis konsep foto-foto para pemimpin Korea Utara. "Para pemimpin Korea Utara kerap difoto bersama banyak orang yang disebut 'foto peringatan'. Dari semua foto dalam surat kabar, 31 buah di antaranya masuk katagori ini," ujar Byun.

Kecenderungan membuat "foto peringatan" meningkat pada masa pemerintahan Kim Jong Un. Jumlah tokoh yang muncul di koran Rodong Sinmun dalam 1,5 tahun pertama pemerintahan Kim Jong Un sebanyak dua persen dari seluruh populasi negeri itu.

"Artinya, hampir semua keluarga di Korea Utara memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang pernah berfoto bersama dengan Kim Jong Un. Foto-foto jenis ini digunakan untuk mempromosikan identitas kolektif negeri itu," kata Byun.

Byun melanjutkan, dalam foto-foto itu, Kim Jong Un juga terlihat lebih percaya diri sebagai seorang pemimpin muda, tak seperti ayahnya, Kim Jong Il.

"Kim Jong Il menjadi pemimpin saat berusia 55 tahun. Usia itu tak cocok untuk menunjukkan citra ideal seorang pemimpin, seperti kulit dengan kerutan. Itulah sebabnya, Kim Jong Il lebih menyukai potret ketimbang foto close-up," ujar Byun.

"Namun, Kim Jong Un lebih memilih foto close-up. Tak seperti ayahnya, Kim Jong Un merasa dirinya adalah tokoh utama," kata Byun.