Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utamakan Mobil BMW ketimbang Bayinya yang Terjebak, Wanita Ini Dihujat

Kompas.com - 15/07/2015, 15:38 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

ZHEJIANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan China menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah perbuatannya yang dinilai tidak berprikemanuasiaan.

Straits Times melaporkan, Rabu (15/7/2015), perempuan itu secara "tidak terduga" melarang petugas pemadam kebakaran menghancurkan kaca mobil mahal BMW-nya saat para petugas itu menyelamatkan bayinya yang terjebak di dalam mobil.

Warga yang melintas dibuat kaget oleh suara tangisan bayi yang terdengar dari dalam mobil. Kerumunan orang pun terbentuk mengelilingi mobil itu. Namun alangkah terkejutnya mereka ketika melihat si ibu diam membisu di luar mobilnya.

Petugas pemadampun dipanggil. Perempuan itu berkeras melarang petugas pemadam memecahkan kaca mobilnya. Dia mengutarakan bahwa tukang kunci telah dipanggil untuk membuka pintu mobilnya. Dia juga menambahkan tidak ingin ada kerusakan terjadi di mobilnya.

Ketika bayi malang berumur 3 tahun itu semakin terlihat lemah dan terus "mencakar" jendela mobil, petugas pemadam akhirnya mengambil tindakan tegas. Mereka mengabaikan si ibu dengan memecahkan kaca jendela mobil dan bayi itu pun terselamatkan.

"Sangat berbahaya meninggalkan bayi di dalam mobil yang terkunci, apalagi dengan suhu mobil yang dapat melesat sewaktu-waktu dan membahayakan nyawa bayi itu" tutur seorang petugas pemadam.

"Sepertinya jendela mobil merupakan putranya yang sesungguhnya, bukan bayi itu" komentar seorang netizen dengan sarkastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com