Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Makanan yang Diduga Beracun, 45 Anggota ISIS Tewas Usai Buka Puasa

Kompas.com - 08/07/2015, 17:06 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Sedikitnya 45 orang anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas setelah menyantap makanan yang diduga beracun saat berbuka puasa. Demikian disebutkan sejumlah laporan media di Irak.

Sebanyak 145 orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama di kota Mosul, Irak, dan 45 orang di antara mereka tewas karena diduga keracunan makanan.

Seorang juru bicara Partai Demokratik Kurdi mengatakan, hingga saat ini, belum diperoleh informasi apakah makanan yang disantap para anggota ISIS itu sengaja diracuni atau kejadian tersebut adalah sebuah musibah semata.

Ternyata, bukan kali ini saja anggota ISIS tewas akibat diracuni atau keracunan. Kejadian hampir sama terjadi pada tahun lalu di Suriah.

Pada November tahun lalu, sejumlah anggota pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menyelinap ke salah satu kamp ISIS. Anggota FSA kemudian menyamar sebagai juru masak dan memasukkan racun ke dalam makanan yang disajikan untuk para anggota ISIS.

Sejumlah sumber di dalam kelompok pemberontak FSA, yang memerangi ISIS dan Pemerintah Suriah, mengklaim sedikitnya 10 anggota ISIS tewas setelah menyantap makanan beracun itu.

Sementara itu, sejumlah foto dari kota Raqqa, Suriah, menampilkan para anggota ISIS duduk bersama bersiap untuk berbuka bersama. Di hadapan mereka, tersaji berbagai makanan mewah yang disiapkan untuk berbuka puasa.

Namun, di sisi lain pada gambar di foto-foto itu, ratusan warga kota Raqqa, termasuk anak-anak dan perempuan, harus rela antre panjang demi mendapatkan makanan dan air bersih di siang hari yang panas menyengat.

Foto-foto suasana kota Raqqa itu diambil para aktivis organisasi anti-ISIS bernama "Raqqa sedang dibantai perlahan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com