Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Zimbabwe Kesulitan Bayar Gaji Para Diplomatnya

Kompas.com - 23/06/2015, 22:28 WIB
HARARE, KOMPAS.com - Pemerintah Zimbabwe yang kekurangan uang kini kesulitan membayar gaji para diplomatnya yang bertugas di 43 kedutaan di seluruh dunia. Demikian disampaikan seorang pejabat senior Zimbabwe, Selasa (22/6/2015).

Sekretaris Menteri Keuangan Willard Manungo di hadapan sebuah komite parlemen urusan hubungan luar negeri mengatakan pemerintah kini berutang 10 juta dolar AS berupa gaji para diplomatnya.

"Terkait gaji (diplomat) kami belum membayar selama dua bulan terakhir dan kini tengah mengambil langkah untuk mengatasi masalah itu," ujar Manungo.

"Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk menyediakan tingkat minimal sumber daya yang ada untuk menjamin operasional," tambah Manungo.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Zimbabwe kesulitan membayar gaji para staf kedutaan besar mereka di luar negeri akibat masalah ekonomi dan hancurnya nilai tukar mata uang negeri itu.

Kementerian keuangan Zimbabwe menyebut 80 persen anggaran belanja negeri itu dihabiskan untuk membayar gaji para pegawai negeri.

Zimbabwe mengalami krisis keuangan selama lebih dari satu dekade menyusul kebijakan reformasi lahan yang dijalankan Presiden Robert Mugabe. Akibat kebijakan ini sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi negeri itu, hancur.

Ribuan perusahaan tutup atau pindah ke negeri tetangga karena mereka menghadapi masalah akibat krisis finansial. Bahkan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Zimbabwe akan semakin buruk tahun ini.

Investasi asing nyaris tak ada karena para pengusaha khawatir dengan aturan yang mengharusnya warga Zimbabwe yang memegang mayoritas saham sebuah perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com