Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu, Inggris Tangkap 338 Tersangka Pelaku Teror

Kompas.com - 15/05/2015, 19:49 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Penahanan terhadap tersangka pelaku teror di Inggris, Wales, dan Skotlandia mencatat rekor terbanyak tahun lalu, yaitu mencapai 338 orang. Demikian disampaikan kepolisian Inggris, Jumat (15/5/2015).

Pada penangkapan yang terjadi belakangan ini, 56 orang tersangka berusia di bawah 20 tahun. Sekitar 11 persen tersangka adalah perempuan. Hal itu, menurut kepolisian, menunjukkan "tren yang sedang berkembang".

Para tersangka ditahan untuk pelanggaran, antara lain, menggalang dana untuk kelompok garis keras dan merencanakan serangan teror. Kepolisian memperkirakan lebih dari 700 orang yang diduga terkait aktivitas terorisme telah melakukan perjalanan ke Suriah.

"Mereka bukan pekerja kemanusiaan atau mengunjungi keluarga di sana. Mereka sangat mengkhawatirkan karena terlibat dalam peperangan atau paling tidak mendukungnya. Mereka berpotensi menjadi tersangka teroris," kata pejabat kepolisian Inggris, Mark Rowley.

Wujud ancaman teror di Inggris, kata Rowley, sangat bervariasi. Mulai dari pelaku tunggal yang bertekad melakukan aksi kekerasan hingga jaringan canggih ambisius yang merencanakan aksi besar.

Dia mengatakan bahwa kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok-kelompok garis keras lainnya telah mencoba menghasut sebagian warga Inggris untuk melakukan tindakan kekerasan lewat "propaganda" di dunia maya.

"Pengaruh mereka yang ingin mendatangkan kejahatan dari luar negeri ke Inggris menjadi ancaman yang meningkat," tambah Rowley.

PBB memperkirakan terdapat lebih dari 25.000 orang asing dari 100 negara yang telah bergabung dengan kelompok-kelompok garis keras di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com