Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Drone" di Atap Kantor PM Jepang Diduga Mendarat Sekitar 20 April

Kompas.com - 23/04/2015, 16:44 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah drone kecil yang ditemukan di atap kantor perdana menteri Jepang kemungkinan sudah berada di tempat itu selama beberapa hari. Demikian sejumlah laporan media, Kamis (23/4/2015).

Staf kantor perdana menteri yang dikenal dengan nama "Kantei" menemukan drone berdiameter 50 centimeter itu di atas atap bangunan berlantai lima yang terletak di pusat kota Tokyo pada Rabu (22/4/2015).

Sebuah botol plastik dengan simbol internasional radiaoktif terpasang pada drone itu dan petugas bisa mendeteksi adanya jejak radiasi level rendah.

Tak seorangpun berada di atap bangunan itu sejak PM Shinzo Abe menggunakan helipan di atap gedung tersebut pada 22 Maret lalu. Demikian seorang sumber kepolisian menyebutkan.

Drone itu dalam keadaan kering saat ditemukan, yang berarti benda itu mendarat di atap kantor perdana menteri setelah 20 April saat hujan terakhir mengguyur kota Tokyo. Demikian laporan Kyodo News dan harian Yomiuri Shimbun.

Harian Yomiuri Shimbun melaporkan para penyidik kini tengah memeriksa memori komputer yang terpasang para kamera drone itu. Sementara media setempat lain menyebut drone tersebut adalah buatan sebuah perusahaan asal China, DJI.

Saat ini belum ada larangan resmi penggunaan drone, yang semakin populer di Jepang terutama untuk keperluan survei udara, fotografi dan rekaman video. Akibat insiden ini, Menteri Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan pemerintah kini mempertimbangkan untuk membuat regulasi terkait penggunaan drone dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com