Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peringatan Tsunami Setelah Gempa 6,6 Guncang Jepang

Kompas.com - 20/04/2015, 09:51 WIB
TOKYO, KOMPAS.com — Tsunami setinggi satu meter diprediksi bakal mencapai pulau-pulau di ujung selatan Jepang, Senin (20/4/2015), setelah sebuah gempa bumi berkekuatan 6,6 terjadi di lepas pantai Taiwan timur.

Jaringan televisi nasional Jepang, NHK, mengatakan, gelombang itu mungkin terjadi di beberapa pulau di selatan kepulauan Okinawa setelah ada gempa di wilayah yang sangat dangkal dan berpusat di Yonaguni di sebelah barat daya negara itu, dekat Taiwan.

Sejumlah saksi mata mengatakan, gedung-gedung berguncang di Taipei, tetapi tidak ada kerusakan yang terlihat di ibu kota Taiwan itu.

"Kami sedang mengeluarkan peringatan melalui radio," kata Satoshi Shimoji dari pemerintah kota Miyako kepada NHK. "Kami menginginkan warga untuk pergi sejauh mungkin dari laut," katanya.

NHK mengatakan bahwa tsunami itusebuah gelombang tidak teratur yang mengubah permukaan laut dan belum tentu sebuah peristiwa besardiyakini sudah tiba di Yonaguni yang terpencil, meskipun belum ada rincian yang tersedia terkait hal tersebut. Rekaman langsung dari sejumlah kamera di pesisir pantai menunjukkan, permukaan air laut tampak tidak meningkat di beberapa pelabuhan dalam zona peringatan.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "berdasarkan semua data yang tersedia ... tidak ada ancaman tsunami dari gempa ini."

US Geological Survey atau USGS mengatakan, gempa itu berkekuatan 6,6. Sementara itu, pihak berwenang Jepang pada awalnya menyebutnya berkekuatan 6,8. Gempa itu berpusat 71 kilometer di sebelah timur Hualien, Taiwan, dan terjadi pada sekitar pukul 08.43 WIB.

Jepang terletak di pertemuan empat lempeng tektonik bumi, dan tercatat merasakan lebih dari 20 persen gempa bumi paling kuat yang terjadi di planet ini setiap tahun.

Jepang punya pengalaman panjang dengan bencana akibat gempa. Negara itu pun telah menerapkan standar yang ketat terkait bangunan tahan gempa. Namun, bencana sesekali terbukti sangat mematikan. Lebih dari 18.000 orang tewas setelah tsunami dahsyat yang menghantam pantai timur laut negara itu pada 2011 lalu setelah gempa berkekuatan 9,0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com