Kantor berita China, Xinhua, melaporkan bahwa Sumana telah berusaha minta suaka di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) tetapi sumber Xinhua mengatakan staf kedutaan itu mengadakan rapat untuk memutuskan apakah akan menyetujui permintaan suakanya itu.
Sementara itu sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan, sebuah pertemuan tingkat tinggi partai sedang diadakan untuk mencari pengganti Sumana. Xinhua mengatakan, upaya untuk memperoleh konfirmasi dari pejabat pemerintah masih belum berhasil.
Sumana disingkirkan dari partai yang berkuasa, Partai Kongres Seluruh Rakyat, Jumat (13/3/2015), karena melakukan pemalsuan dokumen pribadi dan sejumlah kegiatan anti-partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.