Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Berupaya Selamatkan Artefak Bersejarah dari Irak dan Suriah

Kompas.com - 15/03/2015, 07:15 WIB

Penjarahan dan perusakan tempat-tempat bersejarah dan artefak-artefak oleh militan ISIS di Irak dan Suriah menimbulkan kemarahan di seluruh dunia.

Pakar arkeologi prihatin kalau situs-situs penting dan rawan itu dirusak secara permanen oleh kelompok ekstrimis itu.

Arkeolog dan penegak hukum sedang berjuang untuk melindungi kerugian lebih jauh benda-benda warisan yang sangat bernilai itu.

Militan ISIS membuat berita dan memancing kemarahan di seluruh dunia dengan menghancurkan benda-benda kuno dan situs-situs arkeologi penting. Benda-benda bersejarah itu dihancurkan dengan pukul besi dan diratakan dengan tanah.

Pakar khusus arkeologi Mesopotamia di Oriental Institute, University of Chicago, Gibson McGuire mengatakan, perusakan baru-baru ini di Museum Mosul dan di situs kuno Assyrian, ibu kota Nimrud bermaksud untuk memicu kemarahan.

"Itu merupakan bukti dari keagungan masa silam Irak, yang juga merupakan bagian dari dunia. Bukan hanya budaya Irak," katanya.

Tetapi kata Gibson, berdasar pengalaman lalu, militan itu menggunakan gambar perusakan itu untuk mengelabui gerakannya menyelundupkan benda-benda bersejarah yang lebih kecil keluar dari negara itu.

Arkeolog seperti Gibson telah mencoba untuk mencari dan mengembalikan benda-benda bersejarah itu ke Museum Nasional Irak. Upaya itu terus dilakukan meskipun berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com