Wakil Komisaris Polisi Australia Michael Phelan, Rabu (24/12/2014), mengatakan, salah satu pria yang ditangkap memiliki dokumen yang menyebutkan target serangannya merupakan pihak pemerintah. "Saya yakin kami telah menggagalkan aktivitas yang sudah mereka rencanakan," kata Phelan.
Penangkapan tersebut terkait serangkaian serangan September lalu. Demikian kata para pejabat.
Setelah serangan pada bulan September, polisi mengatakan, mereka telah menggagalkan sebuah rencana untuk "melakukan tindakan kekerasan" di Australia, termasuk rencana untuk memenggal kepala seseorang.
Sebelumnya, Selasa lalu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, ada peningkatan "percakapan tentang teror" sejak penyanderaan di sebuah kafe di Sydney pekan lalu.
Dalam penyanderaan di Sydney tersebut, seorang pria bersenjata bernama Man Haron Monis menyandera 17 orang di sebuah kafe di pusat kota Sydney. Penyanderaan berakhir setelah 16 jam dan menewaskan dua sandera serta Monis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.