Kisahnya berawal ketika Nathaly Cartas Leon (20) tengah mencari perlengkapan kamar tidur untuk bayi yang sudah berusia delapan bulan kandungan di jejaring sosial Facebook.
Saat itulah dia berkenalan dengan seorang remaja perempuan Guadalupe Salinas Hernandez (17). Setelah serangkaian pembicaraan di dunia maya, keduanya sepakat bertemu di kediaman Guadalupe.
Namun, begitu tiba di kediaman Guadalupe, remaja itu langsung menyerang Nathaly dan memukul kepala perempuan itu dengan sebuah benda tumpul lalu menikamnya beberapa kali.
Akibatnya, Nathaly tewas seketika. Tak puas membunuh Nathaly, Guadalupe kemudian membelah perut korbannya dan mengeluarkan si jabang bayi dari kandungan Nathaly.
Kasus ini terungkap ketika Guadalupe mendatangi sebuah rumah sakit sambil membawa bayi Nathaly. Di rumah sakit, remaja itu mengklaim bayi itu adalah anaknya yang meninggal dunia saat baru dilahirkan.
Para dokter di rumah sakit langsung menyadari bahwa Guadalupe bukanlah ibu dari bayi malang tersebut. Dokter juga mengatakan bayi itu meninggal bukan karena sebab alami namun karena dia tercekik di dalam kandungan setelah ibunya terlebih dahulu tewas.
Kecurigaan dokter itu akhirnya menghantarkan Guadalupe ke kantor polisi. Dalam pemeriksaan Guadalupe mengakui pembunuhan yang dilakukannya terhadap Nathaly beberapa hari sebelumnya. Polisi yang kemudian mendatangi kediaman remaja itu menemukan jasad Nathaly yang sudah dalam kondisi termutilasi.
Polisi juga mengungkap alasan Guadalupe membunuh Nathaly karena dia menyesal menggugurkan kandungannya setelah mengandung akibat hubungannya dengan sang kekasih.
Polisi menambahkan, Guadalupe awalnya berpikir setelah membunh Nathaly bisa mengambil bayi itu sebagai anaknya.