Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Punya Paket Pernikahan untuk Perempuan Tanpa Calon Mempelai Pria

Kompas.com - 23/12/2014, 14:42 WIB
KOMPAS.com — Sebuah biro perjalanan di Jepang menawarkan paket pernikahan bagi para perempuan lajang yang sama sekali tidak melibatkan calon mempelai pria.

Paket bertajuk pernikahan tunggal itu disediakan biro perjalanan Cerca Travel di kota Kyoto.

Layanan di dalamnya mencakup gaun yang bisa dipilih sendiri, karangan bunga, tatanan rambut, mobil limusin, menginap di hotel, dan album foto kenangan.

"Paket ini mengangkat rasa percaya diri saya… Efeknya setara dengan pengalaman luar biasa, seperti mengunjungi kastil Warisan ujar Tomoe Sawano, salah satu konsumen pertama paket pernikahan tunggal, sebagaimana dikutip kantor berita Jepang, Kyodo.

Sejak paket itu diluncurkan pada Mei lalu, sekitar 30 perempuan dari segala penjuru Jepang telah menggunakan paket tersebut dan menjadi mempelai tunggal.

Menurut Cerca Travel, nyaris setengah dari jumlah itu merupakan perempuan yang sudah menikah, tetapi pernikahan mereka dulu tidak dirayakan secara megah atau tidak puas dengan upacara penikahan mereka.

Direktur biro perjalanan itu, Yukiko Inoue, mengaku sengaja menciptakan paket pernikahan tunggal demi mendorong kaum perempuan untuk memiliki perasaan positif tentang diri mereka.

Meski demikian, dia mengaku beberapa orang justru mengatakan mereka akan tampak kesepian, nelangsa, dan sedih jika menggunakan paket itu.

Berdasarkan data Institut Kajian Keamanan Sosial dan Populasi Nasional, yang dilaporkan surat kabar Japan Times, warga Jepang kian banyak yang hidup sendirian karena beragam alasan, seperti usia menua, urbanisasi, dan perceraian.

Oleh karena itu, populasi nasional diperkirakan menurun antara 26 persen hingga 38 persen  pada 2060 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com