Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng ABG Brasil Rekam Eksekusi Remaja Informan Polisi

Kompas.com - 04/12/2014, 15:01 WIB
BRASILIA, KOMPAS.com — Kepolisian Brasil tanpa sengaja menangkap seorang remaja yang membunuh seorang remaja lainnya. Polisi menangkap remaja itu setelah menghentikannya ketika mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, polisi menemukan pengemudi mobil Levon Valencia Puga (16) tidak memiliki SIM dan mengendarai mobil yang bukan kepunyaannya. Alhasil, polisi memutuskan untuk menahan dan memeriksa Levon.

Di kantor polisi, para penyidik justru menemukan hal yang tak disangka saat memeriksa telepon seluler Levon. Dalam telepon seluler itu Levon ternyata merekam detik-detik terakhir seorang remaja yang akan dieksekusi.

Dalam video itu memperlihatkan Marcos Vinicius Caixeta Monteiro (18) duduk di dalam sebuah mobil bersama tiga orang laki-laki yang diduga kuat masih berusia remaja. Marcus tampaknya dipaksa tiga orang itu untuk duduk di bangku belakang.

Levon terus merekam kejadian di dalam mobil itu yang tengah bergerak menuju ke pinggiran kota Goiania, negara bagian Goias, Brasil.

Menyadari dirinya dalam bahaya, Marcos terlihat sangat ketakutan, apalagi ketiga orang itu mengatakan bahwa dia akan segera mati karena memberikan informasi kepada polisi yang berujung pada penahanan seorang pelaku kriminal.

Saat mobil itu berhenti, Marcos keluar dan mencoba melarikan diri sebelum terdengar tiga kali suara tembakan. Video itu kemudian memperlihatkan satu dari ketiga orang di dalam mobil berjalan menghampiri Marcos yang sudah tergeletak.

Dia lalu menginjak kepala remaja malang itu beberapa kali. Mereka lalu mengisi kembali pistol mereka sebelum orang kedua menembak kepala Marcos dari jarak sangat dekat.

Setelah Marcos tewas, sekelompok orang itu dengan tenang berjalan kembali menuju mobil, sambil membicarakan peristiwa itu seolah mereka tak melakukan hal yang salah. Dalam rekaman itu terdengar Levon mengatakan, "Pergilah bersama Tuhan."

Seorang juru bicara kepolisian membenarkan penahanan Levon dan mengatakan bahwa mereka tengah mencoba mengidentifikasi dan mengejar dua orang lain yang ada di dalam rekaman video itu.

"Satu hal yang sangat mengejutkan dalam kasus ini adalah tersangka yang ditahan saat ini sama sekali terlihat tak peduli saat rekaman itu ditemukan. Dia sangat tenang dan mengisahkan semua yang terjadi secara rinci tanpa menunjukkan emosi sama sekali," ujar Kleyton Manoel Dias, kepala kepolisian setempat.

Sementara itu, keluarga Marcos Monteiro menginginkan keadilan terkait kematian remaja itu. "Dia tak layak menerima kematian seperti itu," kata salah seorang kerabat Marcos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com