Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Ebola Membayangi Ibadah Haji Tahun Ini

Kompas.com - 03/10/2014, 13:45 WIB
KOMPAS.COM — Jutaan warga Muslim berdatangan ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, tahun ini, tidak akan terlihat ribuan jemaah dari Afrika Barat setelah Pemerintah Arab Saudi melarang warga dari negara-negara yang terlanda Ebola untuk mengunjungi Tanah Suci.

Pemerintah Arab Saudi menolak permohonan visa dari 7.000 calon jemaah dari Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Virus Ebola telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dan menularkan ribuan lainnya. Larangan ini juga berlaku bagi calon jemaah yang baru-baru ini mengunjungi negara tersebut.

Terdapat tak kurang dari 13,2 juta Muslim di tiga negara tersebut.

Walaupun sudah ada larangan tersebut, jemaah asal Malaysia, Elias Ismail, mengaku tetap khawatir. Diperkirakan akan ada 2 juta orang berkumpul di Mekkah pada hari Kamis. Untuk berjaga-jaga, ia mengenakan masker pada awal ritual haji yang berlangsung lima hari.

"Saya pakai masker ini untuk kesehatan, dan tentu saya mendengar mengenai Ebola di negara-negara Afrika. Oleh karena itu, saya waswas. Saya takut terkena Ebola," ujar Elias.

Nigeria, di mana separuh dari populasinya beragama Islam, memiliki 20 kasus Ebola. Delapan penderitanya meninggal dunia. Jemaah dari Nigeria tidak masuk ke Arab Saudi.

Dr Manal Mansour, kepala pengendalian penyakit menular di RS Al Nour di Mekkah, mengatakan, Kementerian Kesehatan Arab Saudi bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan grup-grup lain untuk mencegah penyakit menular ini menyebar di negara tersebut.

"Kementerian Kesehatan bekerja untuk melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Ebola, insya Allah, terutama pada puncak pelaksanaan haji," ujar Mansour.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah setempat harus melawan ancaman Ebola.

Ketika Ebola menyebar pada 2012, warga Muslim dari Republik Demokratik Kongo dilarang mengikuti haji.

Arab Saudi menetapkan berbagai prasyarat kesehatan bagi para jemaah dan pekerja musiman, seperti vaksin meningitis. Jemaah dari negara-negara dengan penyakit kuning dan polio juga harus menunjukkan tanda bukti vaksinasi bersangkutan.

Dalam upaya mengatasi penyakit pernapasan MERS, Arab Saudi mengeluarkan peringatan tahun ini bagi para jemaah haji dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah—seperti mereka yang telah lanjut usia, memiliki penyakit kronis, dan anak-anak—untuk tidak melaksanakan ibadah haji "demi keselamatan mereka sendiri".

Pelaksanaan haji berakhir pada akhir pekan ini dengan hari raya Idul Adha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com