Inaky Blanco Cabrera, jaksa penuntut negara bagian Guerrero, mengatakan militer dan kepolisian negara bagian kini tengah mencari para pelajar yang hilang itu baik di darat maupun menggunakan helikopter, sejak para mahasiswa itu dilaporkan hilang akhir pekan lalu.
Para mahasiswa dari sebuah sekolah keguruan itu menghilang setelah gelombang kekerasan yang melanda kota Iguala mulai Jumat malam hingga Sabtu pekan lalu mengakibatkan enam orang tewas dan 25 orang lainnya terluka.
Empat orang polisi juga tewas dalam penyerangan yang dilakukan sekelompok pria bertopeng yang menembaki sejumlah mobil dan sebuah bus yang membawa sebuah tim sepak bola divisi tiga.
Sementara dua orang lagi tewas setelah polisi lokal menembak ke arah sejumlah bus yang disandera para mahasiswa yang tengah melakukan aksi protes. Sejauh ini, polisi negara bagian sudah menahan 22 anggota kepolisian lokal.
"Tak bisa disangkal bahwa penggunaan kekuatan yang berlebihan sudah terjadi. Tak ada pembenaran untuk penggunaan senjata api secara serampangan," kata Cabrera kepada para wartawan di kota Acapulco.
Cabrera menambahkan, pihaknya juga menyelidiki kemungkinan adanya penghilangan paksa yang menimpa para mahasiswa keguruan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.