Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kekejaman Ayah, Bocah Saudi Kabur ke Yaman

Kompas.com - 16/09/2014, 19:56 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Akibat ingin menghindari ayahnya yang brutal seorang bocah Saudi berusia 9 tahun memilih kabur ke Yaman. Bocah ini memutuskan kabur setelah sang ayah menyiram kepala adiknya dengan menggunakan cairan pemutih yang korosif. Demikian dikabarkan harian Al-Watan, Senin (15/9/2014).

Harian itu mengabarkan Faisal, yang menyaksikan kebrutalan sang ayah terhadap adiknya Ali, kabur dari kediamannya dan bersumpah tidak akan kembali ke rumahnya.

Sang paman, Dabaa Ahmed al-Radif mengatakan, dia secara tak sengaja bertemu dengan Faisal di Yaman. Al-Radif mengatakan kemenakannya itu bercerita bahwa dia dideportasi karena tak bisa menunjukkan identitas sebagai warga Arab Saudi.

Al-Radif yang bekerja di Pelabuhan Haradh di perbatasan Arab Saudi dan Yaman mengatakan, Faisal kini untuk sementara tinggal bersama dia.

Sang ayah, seorang pria berusia 49 tahun, menghajar Ali yang baru berusia delapan tahun hingga kepalanya terluka. Pria itu lalu menyiram kepala anaknya itu menggunakan cairan pemutih.

Penyebab perlakuan brutal itu dipicu penolakan Ali untuk mencari uang dengan cara mencuri atau mengemis di jalanan.

Faisal menyaksikan kekejaman ayahnya itu dan memutuskan untuk kabur dari kediamannya. Al-Radif mengatakan Faisal bersikukuh dia tak akan kembali pulang karena takut akan kekejaman sang ayah.

Al-Radif lalu menghubungi ayah Faisal dan meminta pria itu datang ke Yaman dan menjemput putranya. Namun, pria itu menolak.

Sementara itu, sang ayah kini sudah ditahan polisi dengan dakwaan menyiksa Ali. Sedangkan Al-Radif meminta pemerintah Saudi untuk mengembalikan Faisal ke ibunya sembari mengatakan Faisal tak berhenti menangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com