Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 WNI Ditangkap Dalam Operasi di Kuala Lumpur

Kompas.com - 15/09/2014, 09:52 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga negara Indonesia ditahan dalam sebuah operasi yang dilakukan polisi Malaysia di kawasan sekitar Pasar Borong, Kuala Lumpur. Ikut ditahan puluhan pendatang asing dari negara lain.

Lokasi tersebut dikenal sebagai sarang aktivitas pengedaran narkoba dan menjadi perkampungan pendatang asing tanpa izin yang bekerja di pasar itu.

Kepala Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner R Munusamy seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin (15/9/2014), mengatakan, operasi tersebut digelar pada Sabtu (13/9) malam, bekerja sama dengan Kantor Imigrasi dan Jabatan Pendaftaran Negara (JPN).

Polisi sebelumnya menerima keluhan masyarakat yang khawatir dengan semakin ramainya warga asing di lokasi itu yang terlibat tindak kriminal dan narkoba.

"Serbuan dilakukan setelah polisi mengepung kawasan pasar itu terlebih dulu. Lebih 200 warga asing berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Sentul untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya seperti dikutip Antara.

"Hasil penyelidikan awal yang dilakukan, 96 warga asing ditahan karena berbagai kesalahan. Dua diantaranya positif narkoba, sementara selebihnya tidak memiliki dokumen sah memasuki negara ini," imbuh dia.

Selain 30 WNI, warga asing yang ditangkap berasal dari Myanmar (47 orang), Bangladesh (delapan), India (tujuh) dan Nepal (dua orang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com