"Dari kontak-kontak yang dilakukan, gencatan senjata permanen sudah disepakati. Sebuah kesepakatan untuk mengakhiri blokade dan jaminan Gaza akan mendapatkan tuntutan dan kebutuhannya," tambah pejabat yang tak ingin disebut namanya itu.
Sementara itu, kelompok Hamas menyatakan, kesepakatan gencatan senjata permanen yang mengakhiri peperangan selama tujuh pekan di Jalur Gaza merupakan "kemenangan dari sebuah perlawanan".
"Negosiasi yang berujung kesepakatan yang mewujudkan ketahanan rakyat kami dan merupakan kemenangan dari sebuah perlawanan," kata wakil pemimpin Hamas di pengasingan, Mussa Abu Marzuk, lewat akun Facebook-nya.
Pertempuran antara militer Israel dan berbagai kelompok bersenjata di Gaza berlangsung selama tujuh pekan dan menewaskan lebih dari 2.000 warga Palestina.
Sementara itu, di sisi Israel, 68 orang tewas, yang sebagian besar adalah para prajurit, dan hanya empat warga sipil Israel yang kehilangan nyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.