KOMPAS.com — Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong mengatakan, Pemerintah Ukraina telah mengundang Malaysia secara resmi untuk melakukan investigasi atas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7/2014) kemarin. Investigasi ini akan dipimpin oleh Pemerintah Ukraina.
Dalam jumpa pers di Sepang, Malaysia, Jumat (18/7/2014), Liow mengatakan bahwa 40 karyawan Malaysia Airlines akan diterbangkan ke Amsterdam, Belanda, untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Sesuai dengan pengumuman perdana Menteri Transportasi pagi ini, tim khusus bencana yang terdiri dari 62 orang akan dikirim ke Kiev untuk mengambil jenazah korban dan barang lain yang memungkinkan. Namun, Malaysia Airlines tidak akan mengirim keluarga korban ke Kiev.
Liow mengumumkan, berdasarkan laporan sebelumnya, jumlah warga negara Belanda yang menjadi penumpang MH17 sebanyak 154 orang. Liow meralatnya dan mengatakan jumlah korban dari Belanda sebanyak 173 orang. Selain itu, terdapat 44 warga Malaysia, 27 warga Australia, 12 warga Indonesia, dan 9 warga Britania. Adapun 20 penumpang lain belum teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.