Poster Waspada Pria Berjenggot Menyebar di China

Dalam sebagian besar poster yang dibuat dengan gaya kartun itu, terdapat adegan bentrokan antara para pria berjenggot yang diasumsikan sebagai teroris dengan warga atau aparat keamanan China.

Poster-poster itu bahkan dilengkapi jargon-jargon seperti "Terorisme adalah musuh umat manusia" atau "Membantu teroris meninggalkan negeri ini adalah sebuah kejahatan".

Salah satu poster menampilkan gambar dua pria berjenggot lebat memegang pedang yang jelas-helas menggambarkan penyerangan sebuah pusat transportasi.

Poster lain menampilkan beberapa orang berjanggut membayar seseorang untuk meninggalkan China dan seorang pria terlihat menelepon 110 (nomor darurat polisi) untuk melaporkan para teroris itu.

Poster-poster ini banyak terlihat di tempat-tempat publik di kota Liuzhou di kawasan Guangxi, China selatan. Poster-poster ini kemudian menjadi pembicaraan setelah seorang bloger lokal, Liuzhou Laowai menggambarkan poster-poster itu sebagai sesuatu yang bersifat rasial dan kasar.

Bloger itu mengatakan gambar-gambar itu secara kasar menyamakan seluruh warga Muslim Uighur di provinsi Xinjiang sebagai teroris.

Warga Uighur memang dituding pemerintah China sebagai dalang sejumlah aksi terorisme di negeri itu. Beberapa orang dari mereka bahkan sudah dipidana karena terlibat aksi terorisme.

Belum lama ini provinsi Xinjiang kembali menjadi berita ketika pemerintah China melarang para pegawai negeri, pelajar dan guru di wilayah itu untuk menjalankan ibadah puasa.