Pembelinya harus menggigit ujung ”sarung” itu untuk menikmati es di dalamnya. ”Saya kaget karena bentuknya mirip kondom. Saya sebagai orang dewasa saja malu memakan es itu, apalagi memberikannya ke anak-anak,” ujar seorang pengguna situs media sosial Sina Weibo bernama Jiang.
Warga lain bernama Wang, yang anaknya masih sekolah dasar, juga bingung. ”Saya tak tahu bagaimana harus menjelaskan kepada anak saya bahwa dia tak boleh makan es itu. Ini sangat memalukan,” kata Wang. Jangan-jangan produsennya merasa sedang berkampanye program keluarga berencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.