Sejumlah pejabat keamanan Nigeria mengklaim mereka mendapatkan laporan intelijen terpercaya tentang rencana bom bunuh diri di sistem transportasi umum ibu kota Abuja.
Selain itu, teroris juga merencanakan meledakkan bom rakitan yang disamarkan sebagai tas, koper dan kaleng-kaleng makanan. "Teroris merencanakan untuk menyerang sistem transportasi Abuja," demikian pernyataan kepolisian Nigeria.
Sehingga, kepolisian meminta warga waspada dan menegaskan aparat keamanan bekerja keras untuk mengatasi ancaman itu.
Sebelumnya pada 14 April lalu serangan bom terjadi di terminal bus Nyanya, di pinggiran Abuja yang menewaskan 75 orang. Kelompok militan Boko Haram mengklaim bertanggung jawab atas serangan maut itu.
Pemerintah Nigeria berada dalam tekanan internasional sejak penculikan 276 siswi sekolah oleh Boko Haram di kota Chibok, wilayah utara negeri itu.
Para orangtua dan pemimpin setempat menuding pemerintah dan militer tidak melakukan upaya apapun untuk mencari dan membebaskan para gadis yang diculik itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.