Naftali Frenkel dan Gilad Shaar, keduanya berusia 16 tahun dan Eyal Yifrach yang berusia 19 tahun, terakhir terlihat di persimpangan jalan di dekat Hebron saat mereka mencari tumpangan untuk pulang.
Israel menuduh Hamas menculik tiga remaja itu, tetapi kelompok Palestina itu berulang kali menyanggahnya. Informasi lebih lanjut terkait remaja itu akan dibebaskan setelah pertemuan kabinet darurat.
Militer Israel telah membentuk rintangan jalan dan menutup seluruh kawasan di seputar Halhul, yang terletak beberapa kilometer dari remaja itu terakhir kali terlihat.
Hilangnya tiga remaja mahasiswa seminari Yahudi itu memicu pencarian besar-besaran di kota-kota Palestina. Lebih dari 400 warga Palestina ditahan, sementara lima lainnya tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Hilangnya tiga remaja Israel ini menyebabkan ketegangan hubungan antara Israel dan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.