Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Petasan ke Fans Inggris, 14 Orang Brasil Ditangkap

Kompas.com - 20/06/2014, 08:34 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com - Polisi menangkap 14 warga Brasil yang melemparkan petasan ke arah fans Inggris di bar di Sau Paulo, Brasil, Kamis (19/6/2014) waktu setempat atau Jumat (20/6/2014) dini hari WIB. Pelemparan petasan ini ternyata buntut perkelahian pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Aksi pendukung tim nasional Brasil tersebut terjadi saat para fans sepakbola ini sama-sama menonton pertandingan Inggris melawan Uruguay. Diduga, pelemparan petasan tersebut merupakan upaya provokasi berdasarkan cerita empat tahun lalu.

Laporan awal mengatakan orang-orang Brasil itu melemparkan bom molotov atau flare. Namun, juru bicara kepolisian setempat, Romulo Gabretter Lara memastikan orang-orang tersebut adalah petasan berukuran kecil yang biasa digunakan dalam festival tradisional setempat pada setiap Juni.

"Mereka memiliki bubuk yang bisa menghasilkan suara besar tetapi tidak membakar," kata Lara seperti dikutip AFP. "Itu yang mereka lemparkan ke fans Inggris." Menurut dia keributan di bar tersebut tak menyebabkan satu orang pun terluka atau harus dibawa ke rumah sakit.

Polisi juga telah menyita enam petasan dan kembang api dari ke-14 orang yang ditangkap itu. Bersama mereka juga ditemukan pisau dan kuningan yang bisa dipasang di jari tangan. "Rencana mereka akan membuat keributan dan memakai kembang api bila ada perkelahian," imbuh Lara.

Menurut Lara, insiden ini merupakan buntut dari perkelahian antara hooligan Inggris dan kelompok terorganisir fans Brasil, di tengah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. "Rupanya, (fans Brasil) ingin mengulangi provokasi tetapi orang-orang (Inggris) di bar itu bukan hooligan," ujar dia.

Lokasi bar tempat insiden ini terjadi berdekatan dengan fan fest di kota pusat bisnis Brasil tersebut. Ribuan orang berkumpul di area itu untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2014 lewat layar raksasa.

Sebelumnya, Selasa (17/6/2014), polisi juga menangkap empat orang ketika sekelompok orang berusaha melompati pagar fan fest. Media setempat mengatakan polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan kelompok tersebut.

Lebih dari 30.000 orang mendapatkan akses memasuki fan fest ini. Namun, ketika jumlah fans sudah mencapai angka itu maka penyelenggara akan otomatis mendapat peringatan untuk tak membiarkan lebih banyak lagi orang masuk ke area itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com