Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persembahan bagi 21 Korban Tewas Serangan Bom di "Nobar" Piala Dunia 2014...

Kompas.com - 19/06/2014, 06:18 WIB

CAMPINAS, KOMPAS.com — Para pemain bola Nigeria, Rabu (18/6/2014), menyatakan, tragedi meninggalnya 21 orang dalam serangan bom di lokasi nonton bareng Piala Dunia 2014 di negaranya, Selasa (17/6/2014) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, akan menjadi motivasi tambahan bagi permainan mereka di Brasil.

Bom tersebut meledak saat kerumunan orang menonton laga Brasil melawan Meksiko di Damataaru, ibu kota negara bagian Yobe, Nigeria. Para pemain Nigeria mengheningkan cipta selama satu menit sebelum memulai latihan resmi di Campinas, di luar Sao Paulo, Rabu.

"Ini sangat disesali, terutama karena menyangkut sepak bola," kata media officer tim, Ben Alaiya, tentang serangan bom itu. "Ini akan meningkatkan para pemain bermain dengan baik melawan Bosnia dan menang untuk mereka (para korban)."

"Cinta pada sepak bola telah menyebabkan begitu banyak orang meninggal saat mereka menonton pertandingan. Sangat menyedihkan hal seperti ini bisa terjadi," imbuh Alaiya. Tim nasional Nigeria dijadwalkan bertanding kembali di ajang Piala Dunia 2014 pada Sabtu (21/6/2014), berhadapan dengan Bosnia-Herzegovina di Cuiaba, untuk laga lanjutan Grup F.

Menurut Alaiya, hampir semua skuad Nigeria di Piala Dunia 2014 ini bermain di luar negeri, terutama di Eropa. Namun, ujar dia, sepak bola merupakan kekuatan pemersatu di kawasan Afrika Barat.

"Kami ingin menang, ingin melakukannya dengan baik bagi mereka yang harus kehilangan nyawa, untuk rakyat Nigeria yang melihat sepak bola sebagai kekuatan untuk menyatukan mereka setiap saat," imbuh Alaiya.

"Sangat mengguncang bahwa beberapa orang bisa melakukan tindakan tak berperasaan seperti itu terhadap sesama manusia, pada saat dunia berada dalam mood untuk perayaan olahraga terbesar di dunia," kecam Alaiya merujuk pelaku pengeboman.

"Hati kami bersama mereka (para korban). Kami sangat sedih dan sangat ingin menang untuk mereka. (Meskipun) bila kami memenangi trofi itu tetap tak akan mengembalikan mereka yang meninggal," lanjut Alaiya.

Sumber medis menyebutkan, setidaknya 21 orang tewas dalam serangan yang terjadi tepat pada detik kick-off laga Brasil berhadapan dengan Meksiko tersebut, tetapi kepolisian menyebutkan bahwa korban tewas berjumlah 14 orang. Menyusul serangan ini, kepolisian Nigeria menyarankan para fans sepak bola untuk menjauhi tempat-tempat umum dan acara nonton bareng Piala Dunia 2014.

Nigeria adalah Juara Piala Afrika pada 2013. Pada laga perdana di Piala Dunia 2014, Nigeria menahan Iran tanpa gol, Senin (16/6/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com