Malaysia: Tak Ada DNA Babi Dalam Produk Cadbury

Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) mengatakan, dari 11 sampel Cadbury Dairy Milk hazelnut dan Cadbury Dairy Milk almond yang diperiksa, tidak satu pun yang mengandung DNA babi.

Meski demikian, Jakim menambahkan, pemberian sertifikat halal untuk kedua produk Cadbury itu ditunda sembari menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dan investigasi dari jaringan produksinya.

Jakim adalah satu-satunya instansi di Malaysia yang bertugas memastikan produksi makanan di negeri itu halal sesuai hukum Islam.

Uji coba sebelumnya dilakukan pada Februari lalu oleh Kementerian Kesehatan Malaysia dengan sampel produk yang diambil dari toko-toko yang menjual cokelat Cadbury.

Jakim mengatakan, tes itu tidak adil bagi Cadbury karena sangat mungkin produk-produk cokelat itu terkontaminasi setelah meninggalkan pabrik.

Pekan lalu, hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sampel cokelat Cadbury menemukan jejak DNA babi di dua jenis produk. Akibatnya, sejumlah organisasi Islam Malaysia menyerukan untuk memboikot produk Cadbury.

Oleh karena itu, Cadbury menarik hampir semua produknya yang dijual di Malaysia. Selain itu, beberapa negara Muslim seperti Indonesia dan Arab Saudi juga melakukan pemeriksaan terhadap produk-produk Cadbury.