Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Bantu Partai Nasionalis, Wanita Muslim India Diperkosa

Kompas.com - 29/04/2014, 21:49 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com -- Seorang wanita Muslim di wilayah timur India mengaku telah diperkosa lebih dari 12 orang pria karena dia membantu sebuah partai nasionalis Hindu dalam pemilu India kali ini. Demikian kepolisian negara bagian Jharkand, Selasa (29/4/2014).

Wanita itu melapor kepada polisi bahwa sekelompok pria menyerangnya di kediamannya pada Senin (28/4/2014) dan juga menyerang putrinya yang baru berusia 13 tahun.

Para penyerang itu sebelumnya melumpuhkan suami dari wanita tersebut dan mengikatnya selama proses penyerangan berlangsung.

Anurag Gupta, seorang perwira polisi di Jharkand, mengatakan, investigasi kasus ini tengah berlangsung, tetapi dia mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyatakan kasus ini dilatari motif politik.

"Investigasi menyeluruh sedang berlangsung dan masih sulit mengatakan motif dari insiden ini," kata Gupta.

Selain diserang dan diperkosa, korban juga mengatakan bahwa para penyerang membawa lari uang tunai sebanyak 30.000 rupee dan perhiasan senilai lebih dari 200.000 rupee.

Korban, yang berusia 30-an tahun, merupakan bagian dari apa yang disebut sayap "minoritas" Partai Bharatiya Janata (BJP). Unit ini memang sengaja dibuat untuk menarik para pemilih Muslim.

Sejumlah isu seputar wanita kini menjadi salah satu agenda penting yang diusung para calon anggota parlemen India dalam pemilihan kali ini. Isu-isu mengenai wanita mencuat sejak seorang mahasiswi di New Delhi tewas setelah diperkosa beramai-ramai dalam sebuah bus pada Desember 2012.

Meski demikian, wanita hanya berjumlah kurang dari seperlima kandidat calon anggota parlemen BJP atau Partai Kongres yang kini berkuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com