Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi dan Aparat Keamanan Thailand Bentrok, 2 Tewas

Kompas.com - 18/02/2014, 15:59 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Dua orang tewas dan 60 orang lainnya cedera dalam bentrokan antara pengunjuk rasa anti-pemerintah dan pasukan keamanan di ibu kota Thailand, Bangkok, Selasa (18/2/2014).

Kedua korban tewas itu adalah seorang polisi yang tewas tertembak dan seorang warga sipil yang kehilangan nyawa akibat luka di kepalanya. Demikian keterangan unit gawat darurat Erawan.

Bentrokan itu berawal ketika polisi antihuru-hara menggelar operasi untuk merebut kembali kantor-kantor pemerintah yang diduduki para pengunjuk rasa.

Suara tembakan dan ledakan terdengar saat polisi membubarkan pengunjuk rasa yang selama beberapa waktu mengepung dan menduduki sejumlah kantor pemerintah.

Kelompok anti-pemerintah sudah melakukan unjuk rasa selama tiga bulan menuntut agar PM Yingluck Shinawatra mengundurkan diri dari jabatannya.

Namun, Yingluck lebih memilih menggelar pemilihan umum pada 2 Februari lalu, di mana partainya meraup kemenangan meski tidak mutlak. Akibatnya, jumlah kursi partai Yingluck di parlemen tidak mencukupi untuk membentuk pemerintahan baru.

Kelompok oposisi kemudian mengajukan gugatan ke mahkamah konstitusi dan meminta agar pemilu awal Februari lalu itu dibatalkan. Namun, gugatan oposisi itu ditolak mahkamah konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com