Keinginan Snowden itu diungkapkan lewat surat terbuka yang dipublikasikan harian Folha de Sao Paulo. Dalam suratnya, Snowden mengatakan, dia akan terus "mengganggu" Pemerintah AS hingga dia mendapatkan suaka politik penuh di satu negara.
Snowden, yang mengunduh dokumen rahasia NSA, mengungkapkan, NSA memiliki program untuk mencari informasi dengan menyadap alat komunikasi dan surat elektronik jutaan orang di seluruh dunia termasuk warga Brasil.
Dalam surat itu, Snowden memang tidak menyebut secara terang-terangan niatnya meminta suaka di Brasil. Namun, harian Folha menyimpulkan suaka politik adalah tujuan utama Snowden.
Snowden memuji sikap keras Brasil terhadap AS setelah mengetahui NSA menyadap telepon pribadi Presiden Dilma Rousseff, para petinggi perusahaan minyak Petrobras, dan menyadap komunikasi warga biasa Brasil.
Setelah mengetahui menjadi korban penyadapan NSA, Presiden Rousseff kemudian membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Washington DC pada Oktober lalu.
Harian itu juga mengutip pernyataan jurnalis Glenn Greenward, yang saat ini tinggal di Brasil dan banyak menulis soal dokumen-dokumen rahasia yang dirilis Snowden.
Peluang Snowden mendapakan suaka di Brasil cukup besar, karena Brasil memiliki sejarah panjang memberikan suaka politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.