Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Minta Semua Pihak di Singapura Menahan Diri

Kompas.com - 10/12/2013, 13:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pemerintah India meminta semua pihak di Singapura menahan diri terkait kerusuhan di Little India pada Minggu (8/12/2013). Menurut warta AP  pada Selasa (10/12/2013), Komisi Tinggi India di Singapura sudah melakukan konfirmasi terhadap korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang memicu kerusuhan di salah kawasan yang tersohor dengan elemen kultural etnis Tamil Nadu di kawasan Sungai Singapura itu.

Catatan pihak kepolisian Singapura menunjukkan kalau korban tewas berkewarganegaraan India berusia 44 tahun. Korban adalah pekerja konstruksi di Singapura. "Namanya Sakthivel Kuravelu," kata otoritas kepolisian Singapura.

Polisi Singapura mengatakan kalau keluarga korban sudah diberi tahu ihwal kecelakaan tersebut.
 
Catatan kepolisian menunjukkan kalau Kuravelu tewas lantaran tertabrak bus yang dikemudikan seorang warga Singapura. Insiden kecelakaan itu terjadi di perempatan Little India.

Kejadian kecelakaan itu memicu bentrok antara polisi Singapura versus 400 warga asal Asia Selatan. Massa yang marah sempat melakukan perusakan-perusakan di lokasi kejadian kecelakaan.

Sampai kini, polisi sudah menahan 27 warga Asia Selatan. Di antara mereka, 24 di antaranya adalah warga India.

Kerusuhan di Little India adalah yang terparah sejak 44 tahun silam. Lantaran kerusuhan itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pembentukan panel untuk mencari fakta ihwal kerusuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com