Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Menggeliat Benahi Lagi Pariwisata

Kompas.com - 27/11/2013, 17:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Perlahan, Mesir mulai menggeliat kembali membenahi lagi industri pariwisatanya di tengah belum tuntasnya krisis politik di negara itu. Salah satunya, Mesir mengembangkan pelayanan maskapai penerbangan Egypt Air ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Mesir sudah lama mengandalkan pariwisata sebagai pilar perekonomiannya. Sampai kini, industri pariwisata di Mesir mempekerjakan hingga 3 juta orang pada berbagai profesi resmi. Data Federasi Pariwisata Mesir ini belum menghitung warga yang bekerja di sektor informal terkait industri pariwisata ini.

Pada 2011, industri pariwisata Mesir menyumbang 11,3 persen dari total pertumbuhan ekonomi Mesir. Industri ini mendatangkan pemasukan sebesar hingga 8,7 miliar dollar AS.

Kendati begitu, justru pada 2011 pula jumlah turis ke Mesir turun sepertiga dari tahun sebelumnya. Industri ini mulai tumbuh lagi pada 2012 hingga awal 2013.

Primus Dua orang memainkan alat musik oud (sejenis gitar) dan darbuka (sejenis gendang) serta riqq (sejenis tamborin) khas Arab Mesir pada Rabu (27/11/2013). Seni tradisional menjadi salah satu bagian dari promosi bagi para pelancong asing untuk bertandang ke Mesir. Maskapai penerbangan Mesir Egypt Air memfasilitasi program pariwisata ini dengan melayani penerbangan langsung pergi pulang Jakarta - Kairo mulai 23 Desember 2013.

Indonesia

Menurut Direktur Mesirindo Utama Amin Fathullah dan General Manager Mesirindo Utama M Yassin, pada Rabu (27/11/2013), Mesir menata kembali industri pariwisata mulai dari peninggalan sejarah hingga kesenian khasnya. "Khusus dengan Indonesia, Mesir memiliki hubungan sejarah yang panjang," kata M Yassin.

Mesirindo Utama memulai kerja sama dengan Egypt Air pada 27 Agustus 2013. Mesirindo Utama mengoperasikan pengembangan kerja sama di Indonesia dengan Egypt Air.

Paling tidak, catatan terkumpul menunjukkan kalau Mesir mengandalkan sepuluh lokasi pariwisata di seantero negeri itu. Kairo adalah salah satu destinasi favorit. Soalnya, di kawasan Afrika, Kairo adalah pusat perkembangan ilmu pengetahuan Islam. Universitas tertua di dunia Al Azhar berada di Kairo.

Selain itu, Mesir juga menyodorkan Alexandria sebagai kota tujuan wisata. Alexandria adalah kota kedua terbesar di Mesir. Sementara, berturut-turut lokasi wisata di Mesir adalah Gunung Sinai, piramida dan Sphinx, Laut Merah, Luxor, Sungai Nil, Hurghada, Sharm el-Sheikh, dan Karnak.

Yassin mengatakan, pihaknya menyasar antara 150-250 penumpang per penerbangan dari Indonesia. Mulai 23 Desember 2013, Egypt Air mengoperasikan empat penerbangan dalam seminggu pada Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu. Maskapai penerbangan ini akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER.

Menurut M Yassin, penerbangan dari Jakarta ke Kairo akan lepas landas pukul 19.10 WIB dan tiba pukul 05.35 waktu Kairo. Sebaliknya, dari Kairo menuju Jakarta, pesawat akan tinggal landas mulai pukul 23.35 waktu Kairo dan mendarat pada pukul 05.40 WIB.

primus Foto replika pesawat terbang Egypt Air Boeing 777-300. Mulai 23 Desember 2013, Egypt Air akan melayani penerbangan langsung pergi pulang Jakarta - Kairo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com