KOMPAS.com — Ketimbang negara-negara kawasan Teluk Arab, Qatar paling bontot alias paling akhir menyatakan sikap ihwal kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara adidaya. "Kami berharap kesepakatan itu membawa stabilitas lebih baik di kawasan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar sebagaimana warta
AP pada Senin (25/11/2013).
Sebelumnya, Arab Saudi sudah menyambut baik kesepakatan tersebut. AS dan negara-negara sekutunya terbilang bisa bernapas lega setelah kata sepakat tersebut diteken pada Minggu (24/11/2013) di Geneva, Swiss.
Di belakang Arab Saudi, ada Bahrain, Kuwait, dan Uni Emirat Arab yang sudah menyatakan hal sama soal kesepakatan tadi. Di Timur Tengah, hingga kini, cuma Israel yang memilih berseberangan dengan kesepakatan soal nuklir Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.