Masuknya Jordania ke DK PBB setelah sebelumnya Arab Saudi menolak menjadi anggota tidak tetap DK PBB sebagai bentuk protesnya terhadap kinerja PBB. Demikian seorang diplomat senior PBB menjelaskan, Kamis (7/11/2013).
Diplomat yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, kesepakatan masuknya Jordania ke DK PBB merupakan sebuah kesepakatan pribadi.
Dia menambahkan, saat ini Dubes Jordania untuk PBB Pangeran Zeid al Hussein terbang ke ibu kota Amman untuk mendiskusikan peran baru Jordania di badan paling berpengaruh di PBB itu.
Awal pekan ini, Jordania membatalkan pencalonan dirinya sebagai salah satu anggota Dewan HAM PBB, dan memberikan jalan untuk Arab Saudi dalam pemilihan pada Selasa pekan depan. Dengan mundurnya Jordania, Arab Saudi hampir pasti menduduki satu kursi di Dewan HAM PBB.
Sidang Umum PBB, yang pada 17 Oktober lalu menunjuk Arab Saudi duduk di DK PBB, sebagai formalitas harus menyetujui Jordania sebagai pengganti Arab Saudi. Karena Jordania sejauh ini adalah satu-satunyanya kandidat, bisa dipastikan satu kursi kosong di DK PBB akan menjadi milik Jordania.
Bulan lalu, Arab Saudi secara mengejutkan menolak satu kursi DK PBB, hanya 24 jam setelah terpilih. Keputusan itu merupakan bentuk protes Saudi atas kegagalan DK PBB menyesaikan konflik Israel-Palestina dan perang di Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.