Tak cuma itu, investigasi awal kepolisian juga menunjukkan kalau Li masih menyerang orang-orang saat sudah berada di luar bus. "Maka dari itu, kami menembaknya," demikian pernyataan kepolisian seusai mencokok pengangguran itu.
Di hadapan polisi, Li yang berasal dari Desa Jintang, timur laut Chengdu, mengaku baru kehilangan pekerjaan. Lantaran menganggur, kondisi keuangan keluarganya amburadul. Alhasil, ia pun baku tengkar dengan istrinya. Amarahnya pun dilampiaskan di dalam bus kota di Chengdu itu.
Komplet ceritanya seperti ini. Sebagaimana warta Xinhua pada Senin (26/8/2013), menyitir kepolisian. Minggu malam kemarin, sekitar pukul 21.16, Li naik bus nomor 40. Tanpa banyak basa-basi, sebilah pisau yang dibawanya pun dipakai untuk menyerang penumpang secara membabi buta. Korban pun jatuh.
Polisi juga mengambil bukti dari kamera televisi bus. Dari kamera itu terlihat pula seorang penumpang, anak perempuan berusia 10 tahun, terluka lantaran sabetan pisau Li.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.