Sebagaimana warta AP, Aquino mengatakan kalau negara Filipina sudah menyiapkan dana sekitar 240.000 dollar AS untuk menarik pulang seluruh warganya dari Negeri Piramida. Uang itu akan dikelola pihak Kedutaan Besar Filipina di Kairo.
Kendati begitu, catatan termutakhir menunjukkan baru lima warga Filipina yang meminta dipulangkan. Padahal, setidaknya ada 6.000 Filipina yang ada di Mesir.
Warga yang menolak pulang kebanyakan merasa cemas kehilangan pekerjaannya. "Mereka yang menolak tidak ingin kehilangan pekerjaannya di Mesir,"kata Aquino.
Kebanyakan warga Filipina di Mesir mencari nafkah
sebagai pekerja rumah tangga. Ada juga warga Filipina yang menempuh pendidikan di Mesir.